Tuesday, May 7, 2013

Perbedaan Konseling dan Psikoterapi

1. Pengertian Konseling:
    Kata konseling (counseling) berasal dari kata counsel dari bahasa latin counselium artinya “bersama” atau “bicara bersama”. “Berbicara bersama-sama adalah pembicaraan konselor (counselor) dengan seorang atau beberapa klien (counselor). 
    Konseling atau penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor/pembimbing) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons pada tahun 1908 saat ia melakukan konseling karier. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan terapi yang berpusat pada klien (client centered).

2. Pengertian Psikoterapi
    Psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan alam pikiran, atau lebih tepatnya, pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Pengertian psikoterapi mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan emosional dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran, dan emosinya seperti halnya proses reedukasi (pendidikan kembali), sehingga individu tersebut mampu mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.



3. Perbedaan Konseling dan Psikoterapi
    Dibanding dengan psikoterapi, konseling lebih berurusan dengan klien (konseli) yang mengalami masalah yang tidak terlalu berat sebagaimana halnya yang mengalami psikopatologiskizofrenia, maupun kelainan kepribadian.
    Umumnya konseling berasal dari pendekatan humanistik dan berpusat pada klien. Konselor juga berhubungan dengan permasalahan sosialbudaya, dan perkembangan selain permasalahan yang berkaitan dengan fisik, emosi, dan kelainan mental. Dalam hal ini, konseling melihat kliennya sebagai seseorang yang tidak mempunyai kelainan secara patologis. Konseling merupakan pertemuan antara konselor dengan kliennya yang memungkinkan terjadinya dialog dan bukannya pemberian terapi atau perawatan (treatment). Konseling juga mendorong terjadinya penyelesaian masalah oleh diri klien sendiri.
  •     Brammer & Shotstrom (1977) mengemukakan bahwa:

a. Konseling ditandai oleh adanya terminologi seperti: "educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious, awareness, normal, present-time dan short-term".
b. Sedangkan psikoterapi ditandai oleh: "supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depthempasis, analytical, focus on the past, neurotics and other severe emotional problems and long-term".





Sumber :
http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/04/pengertian-konseling.html
http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-psikoterapi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Konseling
http://books.google.co.id/books?id=-vjvjGDxJi4C&pg=PA85&lpg=PA85&dq=perbedaan+konseling+dengan+psikoterapi&source=bl&ots=nxgqPhV78n&sig=rFdpQ2_RK-o6CwJ8xyErC7NfMMo&hl=en&sa=X&ei=VCeJUbj2OIb3rQeV94DIBQ&ved=0CEYQ6AEwAw#v=onepage&q=perbedaan%20konseling%20dengan%20psikoterapi&f=false

No comments:

Post a Comment