Friday, January 10, 2014

Hubungan Psikologi & Sistem Informasi

Psikologi menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

Hubungan Psikologi dan Sistem Informasi sangat berkaitan satu sama lain, Sistem Informasi (SI) digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, data, dan teknologi. sedangkan dalam Psikologi sendiri, zaman sekarang kita sudah menggunakan juga SI sebagai teknologi pendukung dalam membantu kegiatan-kegiatan di bidang psikologi, misalnya dalam menginput data, menyimpan data, sampai melakukan test melalui sistem informasi.
Maka, Sistem Informasi & Psikologi adalah dua bidang yang saling berkaitan dan dapat membantu dalam proses pengerjaan.

  • Kelebihan: dapat membantu dalam proses penyimpanan data, dapat juga membantu dalam melakukan test, serta menginterpretasi data agar lebih cepat, efisien, dan akurat.
  • Kekurangan: tidak semua dalam bidang Psikologi dapat diakses dan dikerjakan dengan menggunakan sistem informasi dan dalam sistem informasi dapat berakibat fatal dengan adanya kehilangan data.


Sumber :
Muhibbinsyah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-informasi-menurut.html

Wednesday, December 11, 2013

Stasiun Kereta Bogor

Untuk tugas mata kuliah softskill kali ini, saya akan membahas soal Stasiun Kereta Bogor.

Stasiun adalah salah satu tempat yang banyak didatangi orang karena banyak warga bogor yang bekerja, kuliah, berbelanja, atau  bahkan hanya jalan-jalan ke daerah depok atau jakarta dan sebaliknya menggunakan jasa kereta karena dinilai lebih irit waktu dan biaya.  Dulu masih ada 3 pilihan kereta yang berbeda, yaitu ekonomi dengan harga karcis Rp. 2000,- , ac dengan harga karcis Rp. 5500,-, dan express dengan harga karcis Rp. 11.000,-, karcispun masih berupa kertas, sehingga keamanan dan syarat orang yang menaiki kereta hanya dengan memiliki karcis tersebut, tidak sedikit orang yang melakukan kecurangan dengan cara tidak membeli karcis hari ini dan memakai karcis yang kemarinnya, seketat apapun penjagaan petugas masih saja ada orang yang lolos dari pintu penjagaan keluar tersebut. Selain itu, loket tempat pembelian karcis pun kurang efektif, dengan harga yang cukup jauh berbeda banyak orang yang memilih naik kereta ekonomi, namun saat itu loket untuk pembelian tiket ekonomi hanya ada 2 loket (kadang 3), dan karena banyaknya peminat kereta ekonomi saat itu, setiap pagi antrian di loket ekonomi menjadi sangat panjang sehingga membuang-buang waktu, sedangkan loket kereta ac dan express kosong hanya beberapa orang saja yang membeli karcis. Penumpang kereta  juga tidak jarang menjadi bingung untuk menaiki kereta antara ac dan express karena kurangnya informasi kereta mana yang harus dinaiki.
Namun, dengan seiringnya waktu, stasiun bogor mengalami banyak perubahan, mulai dari pembelian tiket, jadwal kereta api, jenis-jenis kereta api, sampai pada renovasi stasiun kereta api. 
Akhirnya sekarang, PT. KAI membuat solusi, yaitu dengan mengubah jadwal kereta dan mengurangi pilihan kereta, yang diawali dengan dihapusnya kereta express dan sekarang dihapusnya kereta ekonomi sehingga sekarang yang tersedia hanyalah kereta ac yang berubah nama menjadi Commuter line. loket juga ikut diubah yaitu dengan adanya bangunan baru yang terdiri dari sekitar 15 loket, mempercepat dan tidak membuang-buang waktu, juga dengan digantinya karcis dengan kartu harian yang disesuaikan dengan arah tujuan atau kartu multitrip untuk pengguna kereta yang setiap hari menggunakan jasa kereta, serta pintu keluar masuk yang menggunakan sistem taping kartu, menggunakan transportasi kereta menjadi sangat efektif dan efisien. ditambah lagi untuk sekarang harga karcis Commuter line yang relatif murah yaitu dengan perhitungan Rp. 2000 untuk 5 stasiun pertama dan dan bertambah Rp. 500 untuk 3 stasiun berikutnya, menjadikan transportasi kereta pilihan bagi warga Bogor yang bekerja, kuliah, dsb ke Jakarta, ataupun sebaliknya.

  • Masalah : Stasiun Kereta
  • Penyebab : Banyaknya orang yang memilih transportasi kereta
  • Akibat : Antrian panjang dan membuang-buang waktu
  • Solusi : merubah pilihan kereta, mengubah karcis menjadi kartu dan menggunakan sistem taping, loket diperbanyak dan mengubah harga menjadi lebih terjangkau sehingga pengguna jasa kereta tidak perlu mengantri lama dan mendapat fasilitas kereta ber ac dengan harga terjangkau.
  • Dampak Psikologis : pengguna kereta menjadi lebih jujur dan tidak perlu kesal karena sudah mengantri panjang dan hanya mendapat kereta yang tidak begitu memuaskan. Tapi senang karena mendapat fasillitas kereta yang baik dengan harga terjangkau dan tidak repot.

Thursday, November 7, 2013

~softskil-perbandingan 2 perusahaan~

Perusahaan Oriflame dan Perusahaan Woo Tekh

Kedua perusahaan ini adalah perusahaan yang menjual berbagai hal yang berhubungan dengan kecantikan.

Kelebihan:

  • Woo Tekh : menjual kosmetik serta obat-obatan yang menunjang kesehatan dan kecatikan
  • Oriflame    : menjual berbagai alat kecantikan dengan sangat lengkap
Customer : masing-masing perusahaan sudah memiliki customer yang tidak terhitung jumlahnya dan sudah tersebar di seluruh indonesia.

Kekurangan :
  • Woo Tekh : penjualan hanya dilakukan dengan menggunakan katalog
  • Oriflame    : penjualan dilakukan dengan menggunakan katalog serta sudah memiliki beberapa akun penunjang di internet.
Sistem informasi yang dipakai Oriflame adalah EDP (Elektronik data processing)
EDP atau Electronik Data Processing adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP mlakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang (inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll. Selain itu, Pengertian Electronic Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersil. Biasanya penggunaan edp ini relatif simple, aktivitas yg berulang untuk memproses informasi dalam jumlah yg besar. Misalnya : update stok barang untuk dimasukkan ke dalam inventaris, transaksi banking untuk dimasukkan ke dalam account dan master file pelanggan, booking dan pemesanan tiket ke system reservasi maskapai penerbangan, dll.

Pemesanan barang oriflame dilakukan dengan menggunakan internet yang sudah tersedia stok barang serta macam-macam barang apa saja yang ada.
saya lebih memilih Oriflame, karena penjualannya yang mudah, tidak hanya menggunakan catalog yang ada, tapi juga melalui sosial media.




Thursday, October 10, 2013

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Berikut adalah pengertian analisis saya, yaitu;

A. Informasi, diartikan dalam wikipedia adalah sebagai pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis.

Pengertian Informasi Menurut para ahli:
1. Raymond Mc.leod Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima
    dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat  ini atau mendatang .

2. Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses
    sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.

3. Pengertian Informasi Menurut George H. Bodnar, (2000: 1), “Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat
    dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”

B. Sistem Informasi, adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

C. Arsitektur Komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

D. Struktur Kognisi Manusia, Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif, Menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
Teori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain. Oleh sebab itu kognitif berbeda dengan teori behavioristik, yang lebih menekankan pada aspek kemampuan perilaku yang diwujudkan dengan cara kemampuan merespons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya.
Pandangan kognitif dalam bidang informasi dianggap berbeda dari pandangan kognitif tentang kerja otak manusia. Dalam konteks informasi, pandangan kognitif menekankan pada pengembangan model pemrosesan informasi dalam kerja otak dan kesadaran manusia.
Struktur Kognisi manusia dibahas dalam kajian bidang Psikologi Kognitif yang sebenarnya merupakan titik temu (overlapping areas) dengan bidang Ilmu Komputer.

E. Analisis dari Sistem Penggajian
Dari keempat poin di atas, maka saya akan menganilisa masing-masing poin dengan melihat dari sistem penggajian dalam suatu perusahaan.
Dengan adanya informasi dari sistem penggajian yang ada pada perusahaan tersebut, karyawan jadi mengetahui dari mana perusahaan tersebut menilai kinerja karyawannya. misalnya dalam hal peningkatan/kenaikan gaji, dengan adanya informasi yang didapat tentang apa saja yang mempengaruhi proses kenaikan gaji maka karyawan dapat lebih semangat dalam memenuhi target yang diinginkan dalam perusahaan tersebut. sedangkan dalam sistem informasi digunakan sebagai cara dimana orang berinteraksi dengan teknologi dalam mendukung proses bisnis. Dalam hal sistem penggajian, dengan adanya sistem informasi akan membantu mempercepat proses penggajian serta dalam menyimpan data-data penggajian seseorang. jika sistem penggajian dilakukan secara manual tentunya sangat tidak efektif, apalagi jika dalam suatu perusahaan besar. dengan adanya sistem informasi, tentunya bagian pemegang data penggajian dapat mengetahui gaji setiap orang dengan praktis sehingga tidak akan butuh waktu lama dibandingkan dengan penggajian yang dilakukan dengan cara manual.
Dalam arsitektur komputer, dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Maka, dengan adanya arsitektur komputer dalam sistem penggajian akan memenuhi kebutuhan fungsional untuk para HRD dalam menyimpan data gaji para karyawan. Struktur kognisi adalah hal yang paling penting, karena jika seseorang memiliki struktur kognisi yang tidak baik, tentunya dia akan memberikan suatu hal yang tidak maksimal dalam perusahaan.
Jadi dalam hal ini, informasi, sistem informasi, arsitektur komputer, dan struktur kognisi manusia semuanya saling berkaitan. Dalam sistem penggajian, khususnya kenaikan gaji karyawan, keempat hal tersebut harus dimiliki seorang karyawan HRD ataupun perusahaan. karena selain aman, efisien, juga memberikan kemudahan dan waktu yang singkat dibanding sengan cara manual dalam menyimpan data-data dari penggajian karyawan.

sumber:

Wednesday, June 12, 2013

Bentuk-bentuk utama dalam Terapi

Psikoterapi menurut Phares (1992) dapat dibedakan dalam beberapa aspek, yakni menurut taraf kedalamannya, dan menurut tujuannya. Menurut kedalamannya dibedakan psikoterapi suportif, psikoterapi reeducative, dan psikoterapi reconstruktive.



1. Terapi Supportive (terapi suportif)


a. Definisi terapi suportif
Suatu bentuk terapi alternatif yang mempunyai tujuan untuk menolong pasien beradaptasi dengan baik terhadap suatu masalah yang dihadapi dan untuk mendapatkan suatu kenyamanan hidup terhadap gangguan psikisnya. 


b. Tujuan dari terapi suportif adalah

• Menaikkan fungsi psikologi dan sosial
• Menyokong harga dirinya dan keyakinan dirinya sebanyak mungkin
• Menyadari realitas, keterbatasannya, agar dapat diterima
• Mencegah terjadinya relaps
• Bertujuan agar penyesuaian baik
• Mencegah ketergantungan pada dokter
• Memindahkan dukungan profesional kepada keluarga


2. Terapi reeducative (Reedukatif)

A. Definisi Terapi reedukatif
Membangkitkan pengertian pada penderita tentang konflik-konflik jiwa yang dikandungnya,yang terutama terletak dalam alam sadarnya.terapi ini lebih banyak menempatkan konflik konflik alam sadar, dengan usaha berencana untuk menyesuaikan diri kembali, memodifikasi tujuan dan membangkitkan serta mempergunakan potensi-potensi kreatif yang ada.

B. Contoh Psikoterapi Reedukatif:
Terapi Manusia                        : Terapi untuk kepentingan individu
Terapi kelompok                     : Terapi untuk kepentingan kelompok
Terapi Keluarga                       : Berkaitan tentang relasi terdekat



3. Terapi Reconstructive(rekonstruktif)

A. Definisi Terapi Rekonstruktif
Terapi Rekonstruktif yakni menyelami alam tak sadar melalui teknik seperti asosiasi bebas, interpretasi mimpi, analisa daripada transfersi atau lebih mudahnya Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.

B. Tujuan Terapi Rekonstruktif

Perombakan radikal daripada corak kepribadian hingga tak hanya tercapai suatu penyesuaian diri yang lebih efisien,akan tetapi juga suatu maturasi daripada perkembangan emosional dengandilahirkannya potensi adaptif baru.


Sumber:
Slamet I.S. Suprapti & Sumarmo M. 2008. Pengantar Psikologi Klinis. Jakarta : UI-Press.

Tuesday, May 7, 2013

Perbedaan Konseling dan Psikoterapi

1. Pengertian Konseling:
    Kata konseling (counseling) berasal dari kata counsel dari bahasa latin counselium artinya “bersama” atau “bicara bersama”. “Berbicara bersama-sama adalah pembicaraan konselor (counselor) dengan seorang atau beberapa klien (counselor). 
    Konseling atau penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor/pembimbing) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons pada tahun 1908 saat ia melakukan konseling karier. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan terapi yang berpusat pada klien (client centered).

2. Pengertian Psikoterapi
    Psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan alam pikiran, atau lebih tepatnya, pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Pengertian psikoterapi mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan emosional dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran, dan emosinya seperti halnya proses reedukasi (pendidikan kembali), sehingga individu tersebut mampu mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.



3. Perbedaan Konseling dan Psikoterapi
    Dibanding dengan psikoterapi, konseling lebih berurusan dengan klien (konseli) yang mengalami masalah yang tidak terlalu berat sebagaimana halnya yang mengalami psikopatologiskizofrenia, maupun kelainan kepribadian.
    Umumnya konseling berasal dari pendekatan humanistik dan berpusat pada klien. Konselor juga berhubungan dengan permasalahan sosialbudaya, dan perkembangan selain permasalahan yang berkaitan dengan fisik, emosi, dan kelainan mental. Dalam hal ini, konseling melihat kliennya sebagai seseorang yang tidak mempunyai kelainan secara patologis. Konseling merupakan pertemuan antara konselor dengan kliennya yang memungkinkan terjadinya dialog dan bukannya pemberian terapi atau perawatan (treatment). Konseling juga mendorong terjadinya penyelesaian masalah oleh diri klien sendiri.
  •     Brammer & Shotstrom (1977) mengemukakan bahwa:

a. Konseling ditandai oleh adanya terminologi seperti: "educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious, awareness, normal, present-time dan short-term".
b. Sedangkan psikoterapi ditandai oleh: "supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depthempasis, analytical, focus on the past, neurotics and other severe emotional problems and long-term".





Sumber :
http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/04/pengertian-konseling.html
http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-psikoterapi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Konseling
http://books.google.co.id/books?id=-vjvjGDxJi4C&pg=PA85&lpg=PA85&dq=perbedaan+konseling+dengan+psikoterapi&source=bl&ots=nxgqPhV78n&sig=rFdpQ2_RK-o6CwJ8xyErC7NfMMo&hl=en&sa=X&ei=VCeJUbj2OIb3rQeV94DIBQ&ved=0CEYQ6AEwAw#v=onepage&q=perbedaan%20konseling%20dengan%20psikoterapi&f=false

Friday, April 5, 2013

PSIKOTERAPI

A. Pengertian Psikoterapi
Psyche : mind / jiwa
Theapy : merawat, mengobati, menyembuhkan




     Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapis yang menggunakan prinsip-psinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.
     Psikoterapi adalah terapi atau pengobatan yang menggunakan cara-cara psikologik, dilakukan oleh seseorang yang terlatih khusus, yang menjalin hubungan kerjasama secara profesional dengan seorang pasien dengan tujuan untuk menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-gejala dan penderitaan akibat penyakit. Definisi yang lain yaitu bahwa psikoterapi adalah cara-cara atau pendekatan yang menggunakan teknik-teknik psikologik untuk menghadapi ketidakserasian atau gangguan mental.


B. Sejarah Psikoterapi :


Psikoterapi berawal dari upaya menyembuhkan pasien yang menderita penyakit jiwa
  • Berabad-abad yang lalu
Orientasi mistik —> upaya mengusir roh jahat dengan cara tidak manusiawi (mengisolasi, mengikat, memasung, memukul)
  • Philipe Pinel
Melakukan pendekatan bersifat manusiawi, yang berorientasi kasih sayang (love oriented approach) —> mendirikan
  • Anton Mesmer
Mempergunakan teknik hypnosis  & sugesti, teknik hypnosis kemudian digunakan oleh Jean Martin Charcot
  • Paul Dubois
Merumuskan & menekankan peranan penting teknik berbicara (speech technique, talking cure) yang digunakan kepada pasien. Paul Dubois tercatat sebagai “The First Psychotherapiest
  • Joseph Breuer (senior dari Sigmund Freud) & Sigmund Freud
Menggunakan teknik hypnosis & teknik berbicara dalam upaya menyembuhkan pasien2 histeria
  • Pada Breuer —> talking cure dilakukan terhadap pasien dalam keadaan hypnosis
       Pada Sigmund Freud —> talking cure dilakukan terhadap pasien dalam keadaan sadar  (cikal bakal lahirnya psikoanalisisa.




Sumber :

http://moethya26.wordpress.com/2012/03/16/psikoterapi/
http://www.psychologymania.com/2011/10/pengertian-psikoterapi.html